Jumat, 24 Juli 2009

Pedagang Pecel Lelepun Gabung

Waji dia adalah member CLUB DBS Bali dengan nomor DBS3762300 Seorang pedagang Pecel lele di Daerah Selemadeg Bajera Tabanan memutuskan ikut jadi member DBS. Ia mengatakan DBS mudah-mudahan mampu mengangkat taraf hidupnya . Sambil jualan pecel lele dia pun nyambi jualan pulsa dan mengajak konsumennya untuk ikut jadi member . Caranya ? dia menaruh lembaran brosur photo copy di meja makan. " ... kalau ada yang tanya saya jelaskan sekemampuan saya kalau saya tidak mengerti ya tanya sama sponsor saya ..gampang khan ..Ini khan bisnis gotong royong , kalau ada yang beli pulsa tak layani bukan tak gendong he he "...demikian katanya tertawa lepas . DBS memang sebuah solusi untuk menembus batas menuju terwujudnya ekonomi kerakyatan. DBS memang memberi bukti bukan janji (Brmw)

Minggu, 12 Juli 2009

Bupati Rembang :DBS Dapat Kurangi Pengangguran

DBS benar menjadi bisnisnya semua kalangan bayangkan dari Pengusaha ,Selebritis ,Seniman , Profesional Mahasiswa tukang bakso,Ibu rumah tangga sudah banyak yang bergabung . Kenapa mereka bergabung jawabannya simple produk pulsanya sangat dibutuhkan dan lebih murah dari harga pasaran pulsa Ini merupakan Bisnis Kerakyatan , modalnya sangat kecil .

Kalau didepan mata kita ada peluang kenapa tidak kita ambil . Seorang Bupati saja ikut jadi member buktinya H.Moch. Salim, Bupati Rembang yang juga member DBS3786298. Lihat photonya murah senyum khan . Bupati Rembang mengatakan DBS merupakan suatu inovasi yang dashyat karya anak muda cerdas yang bisa memanfaatkan peluang di bidang bisnis pulsa. Lebih lanjut ia berharap DBS dapat terus dikembangkan dan PT.DFI (DBS) perlu meyakinkan masyarakat dan pemerintah bahwa bisnis ini dapat membantu mengurangi pengangguran, karena bila sudah dapat meyakinkan tidak sulit untuk menjalin suatu kerjasama agar dapat saling menguntungkan dan mengutamakan kepentingan rakyat. Lebih jauh Bupati Rembang menegaskan bisnis seperti ini merupakan salah satu solusi yang bagus untuk mengatasi pengangguran, asalkan orangnya mau kerja keras. Yang sulit itu merubah budaya kita untuk rajin bekerja dan pantang menyerah. Bagusnya di DBS itu dapat memacu orang untuk bekerja dan pantang menyerah. Mari kita bangun negara ini bersama demikian kata Bupati Rembang H.Moch. Salim, Bupati Rembang seperti ditulis dalam situs resmi DBS, -

Sekarang ini memang dibutuhkan seorang pemimpin yang memberi solusi langsung dan action beri contoh pada rakyatnya untuk wujudkan ekonomi kerakyatan. Bupati Rembang ini sudah memberikan contoh sangat positip .

Anda Ingin Gabung mengikuti Jejak sang Bupati ? untuk wilayah Bali hubung alamat -alamat yang tertera dikanan Blog ini

Jumat, 03 Juli 2009

YANG PENTING NIAT PASTI BISA

Ini adalah cerita dibalik usaha kami untuk mencari member DBS lika-likunya memang banyak sekali .Lika-liku yang beragam inilah yang membuat saya tambah semangat . Seorang teman karyawan disalah satu Dinas Kodya Denpasar ketika saya tawari menjadi agen DBS dalam hitungan 10 menit gabung . Saya tidak menyangka dia begitu cepatnya ambil keputusan maka sayapun tak kalah cepatnya ambil keputusan untuk ativasi saat itu juga walau posisi kita di Lobi salah satu Rumah Sakit di bilangan Diponegoro Denpasar Saat itu saya langsung celingak celinguk mencari posisi dimana ya saya akan bisa buka lap top untuk ativasi dadakan ini . Ketemulah di sebuah warung dekat Rumah sakit disana saya begitu leluasa buka lap top dan koneksi internet melalu wireless modem . Dan klak-klik sana –sini lalu AKTIFlahsudah ! dan dia pun saya minta untuk menyimpan nomor keanggotaan yang muncul dari web site resmi DBS .Dia terkejut lho secepat itu saya kira harus kekantor mana gitu …Ini adalah sebuah bukti betapa DBS benar-benar memberikan sistim yang inovatif . Belum sempat seminggu teman saya bergabung temanku menelpon inimeminta untuk mengclosing dua anggota baru dan saya disuruh segera mengatifkannya uang kartu besok ambil dikantor katanya . lalu diapun saya minta untuk kirim email data-data dua temannya .Klak-klik-klak klik aktif resmi jadi anggota DBS . Dalam hutungan hari temanku ini ada di internet ..wah ternyata dia sudah mampu aktifasi sendiri jaringannya di warnet padahal penguasaan internetnya dia ini baru sebatas menulis dan mengirim email . Tapi memang untuk aktifasi sama gampangnya menulis email. Berati teman saya ini sudah mampu menduplikasi apa yang saya lakuakn yang dia lakukan justru hanya membaca buku petunjuk di staterkit. Luar biasa ! tapi yang tidajk bisa internetanpun ternyata bisa juga buktinya mitrabisnis saya di daerah Renon Ibu Ratnasih main telpon –telpona saja ke saya untuk aktifasi. Ternyata kalau sudah NIAT pasti BISA !! Bagaiaman dengan anda yang lain daftar Yuk segera ambil peluang tidak ada ruginya kok(brmw)

Selasa, 30 Juni 2009

PULSA MASA DEPAN

Saya masih ingat dulu memliki telpon rumah dianggap terlalu mahal ,tapi toh juga diburu .Orang ingin memiliki telpon rumah begitu deras . Saat itu ketika kuota telpon terus digelontorkan oleh pihak terkait maka orang antri minta pasang telpon kabel . Alhasil banyak yang waiting list . Keluhan calon konsumen yang mengadu ke radio dan koran begitu banyak dimana inti keluhannya menunggu terlalu lama untuk dapat line telpon dan rasa jengkel pun terjadi sebab tetangga desa sudah terpasang line telpon tetapi didesanya belum , Karena itulah maka wartel saat itu laku keras dan menjamur ,karena tarifnya masih murah ketimbang tarif GSM yang saat itu masih melangit . kondisi ini membuat orang terus ngamprah telpon kabelnya telkom .

Lalu bagaimana ceritanya saat ini ?...Nyaris kita tidak pernah dengar keluhan orang di Radio dan koran tentang line telpon . Apalagi muncul solusi alternatif munculnya telpon CDMA dari berbagai operator yang tarifnya lebih murah . Kalau dulu keluhan minta line telpon tiap hari muncul di Radio sekarang tidak ada satupun yang mengeluh . Kita menilai keberhasilan luar biasa .

Sekarang keluhannya berubah pada sistim pelyanan operator selluler seperti keluhan signal Hp yang kecil. Itu wajar terjadi karena semua operator sedang berbenah masing-masingsedang menuju pada pelayanan yang terbaiknya ,tarif termurahpun di tawarkan justru ini menjadi kondisi yangmenguntungkan bagi konsumen yang punya alternative pilihan.

Efek kondisi ini menyebabkan Wartel sudah kedip-kedip hidupnya bahkan ada yang tutup . Tidak terbantahkan ini disebabkan karena Handphone yang dulu sebagai benda ajaib mahal dan langka sekarang harganya sudah sangat beragam dan perderannya begirtu deras karena permintaan masyarakat yang begituderas. Dari segment atas menengah sampai bawah semua pegang HP dan Inilah era dimana komunikas menjadi hal yang vital. Konon karena perkembangan HP yang luarbiasa mmbuat frequensi menggunakan telpon kabel berkurang .

Wartel saat ini hilang digusur oleh kepemilikan HP yang semakin mudah dan pulsa yang semakin lama semakin murah . Banyak Wartel yang berubah menjadi counter HP dan pulsa. Counter HP pun saat ini sudah sangat menjamur benar-benar luar biasa . Nah setelah ini apakah ada era selanjutnya dimana Counter HP akan redup ? tapi tanda-tanda cikal bakal akan sepi pembeli bisa diprediksi dengan berkembangnya bisnis pulsa pribadi yang dimiliki seseorang tanpa memiliki kios. Bisa jadi ini sebagai gaya hidup baru menjual pulsa antar teman, antar teman sekantor dan antar tetangga . Kemungkinan juga pulsa ini sudah bisa menjadi alat tukar yang punya nilai walaupun statusnya bukan uang . Tanda-tanda counter HP sepi juga sudah mulai terlihat mungkin ini disebabkan karena menjamurnya penjual pulsa dijalanan buktinya banyak penjual pulsa gunakan sistim tumpang sari ala petani yaitu jualan pulsa sambil jualan es campur . Saya juga pernah lihat penjaga conterpulsa sambil menunggu pembeli mencari kutu rambut di kepala temannya . Mungkin amatan ini bukan indikasi kesimpulan tetapi bukankah kita belajar dari pengalaman tahun-tahun silam berikut catatannya :

  1. Frequensi pengirim surat di kantor pos turun karena HP dan tehnologi yang ada didalamnya mampu kirim pesan pakai sms dan internet.
  2. Telegram nasibnya saya tidak tahu sekarang . Dulu telegram masih jadi andalan saya 20 tahun silam untuk kirim pesan singakt walaupun lamanya satuhari baru sampi ketempat tujuan (he he itu doeloe)
  3. Pager ,alat yang dianggap saingannya telegram sekarang juga menghilang mungkin bendanyapun untuk disimpan menjadi koleksi susah dicari.
  4. Lalu bagaimana nasib counter Pulsa Hp nanti ? kita tunggu saja apa yang terjadi nanti apakah nasibnya redup atau bersinar kita lihat saja nanti yang jelas sekarang inikecenderungannya orang suka hal yang praktis dan murah .
  5. Kemudian bagaimana nasib warnet (warung internet ) mari kita tungu saja sebab saat ini Hand phone sudah dibenamkan internet berkecapatan tinggi
  6. Koran diprediksi juga akan berkurang pelanggannya maka untuk antisipasi ini banyak koran memberikan layanan berita lewat internet . Sekedar tahu saja tahun 2030 diprediksi koran kertas sudah tidak ada lagi dan diganti dengan layayan berita koran lewat internet. Wartawanpun bukan kuli tinta lagi tapi namanya kuli gadget.

Dari kondisi ini sebenarnya siapakah yang akan diuntungkan tentu Pedagang pulsa . Tapi sebentar dulu pedagang pulsa jenis yang mana ? Jelas ! yang bersistim jaringanlah yang akan berjaya . Sebab pedagang pulsa yang berjaringan ini tidak menerapkan sistim jualan pulsa konvensional tapi gunakan sistim yang canggih praktis dan murah dimana anggota hanya memakai pulsa untuk dirinya sendiri. Dan bisnis pulsa jaringan ini berpeluang besar menikmati pulsa gratis .

Selaku konsumen pulsa kita memang harus menyikapi kondisi yang bakal terjadi di masa mendatang Artinya apakah kita akan merebut peluang yang akan terjadi nanti atau hanya jadi penonton. Jadi penontonpun bukankah tetap pakai pulsa . Gabung atau tidak bukankah masih mmbutuhkan pulsa? maka jalan yang terbaik gabung di bisnis pulsanya PT Duta Future Internasional dengan DBS (Duta Bussines School) kita akan bisa menikmati pulsa murah dan bahkan Gratis ! (Brmw)

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP